nusakini.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta akan menambah jumlah arsiparis dan pustakawan di Ibukota. Mengingat jumlah arsiparis dan pustakawan saat ini masih kurang ideal untuk mengelola perpustakaan milik pemerintah daerah.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Arsiparis di Jakarta jumlahnya hanya 58 orang. Sementara pustakawan 19 orang. Jumlahnya itu masih sangat terbatas," kata Tinia Budiati, Kepala Dispusip DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta

Menurut Tinia, berdasarkan penghitungan tiga tahun lalu, jumlah ideal tenaga arsiparis seharusnya 700 orang dan pustakawan 300 orang. Karena itu harus ada penambahan tenaga arsiparis dan pustakawan untuk memaksimalkan kearsipan dan perpustakaan di Ibukota.

"Kami punya komitmen untuk memajukan perpustakaan. Jadi memang harus ada penambahan. Makanya kami juga sedang bahas raperdanya," tandasnya.(pr/kj/al)